Kabupaten Majene sebagai salah satu wilayah dari Provinsi Sulawesi Barat
memiliki potensi sumberdaya lokal yang tersebar di berbagai Kecamatan. Salah
satu potensi sumberdaya lokal yang menjadi ciri khas pada wilayah tersebut adalah
pisang lokal yang dikenal dengan nama “Loka Pere”. Loka Pere ditemukan di desa
Adolang dan Adolang Dhua, kecamatan Pamboang, dan telah terdaftar di Pusat
Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian sebagai
salah satu varietas lokal Kabupaten Majene dengan Tanda Daftar Varietas Tanaman
No. 502/PVL/2018, tanggal 8 Januari 2018 dengan nama varietas Loka Pere.
Loka Pere dikenal oleh masyarakat setempat sebagai buah yang memiliki keunikan,
yakni memiliki daya simpan yang lebih lama bahkan meskipun lewat matang buah
tersebut tetap memiliki tekstur yang keras setelah dimasak. Karena alasan tersebut
Loka Pere sering dijadikan bekal oleh para nelayan pada saat melaut. Selain itu,
loka pere juga disajikan dalam setiap acara ritual, bahkan dipercaya dapat
meningkatkan stamina.
Bedasarkan hal tersebut, Balitbangda Provinsi Sulawesi Barat melakukan kegiatan
penelitian kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sulawesi Barat terkait dengan kandungan nutrisi loka pere. Diharapkan dari hasil
penelitian ini diperoleh informasi kandungan nutrisi loka pere yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pengembangan produk olahannya serta peluang untuk
pengembangan budidaya tanaman loka pere secara luas sehingga diharapkan
mampu memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat.