MAMUJU – Dalam rangka menghadapi ancaman krisis pangan yang menghantui masyarakat global, Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik mencanangkan gerakan Merdeka Pangan. Program ditandai dengan menanam bibit jagung dan kedelai. Kepala Balitbangda Sulbar Safaruddin Sanusi juga hadir mengikuti Kegiatan ini.
Akmal Malik mengatakan 40 ribu hektare lahan untuk penanaman jagung dan kedelai ini rencananya tersebar pada lahan yang dikelola petani, masyarakat umum dan pemerintah di 6 kabupaten.gerakan Merdeka Pangan di Sulbar sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, dalam menyiapkan upaya menghadapi krisis pangan global. Khusus di Sulbar, fokus pada dua komoditi yakni jagung dan kedelai.
Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri ini mengingatkan agar hasil panen dari lahan yang telah digarap melalui gerakan Merdeka Pangan bukan untuk diperjualbelikan.
Hadir secara virtual, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Sulbar memiliki potensi besar seperti padi, jagung dan kedelai sehingga dengan adanya pencanangan tersebut dapat menambah nilai produksi pangan di Sulbar. Dirinya mengaku siap mendukung apa yang dilakukan di Sulbar, ia juga berharap seluruh daerah dapat mengikuti gerakan yang sama Sulbar.
Kadis DPTHP Muhtar mengatakan pencanangan tersebut diikuti seluruh Dinas Pertanian di Sulbar, sekaligus di ikuti oleh komunitas pertanian di Sulbar.